PT Tebo Hutama Cipta Terima Anugerah Keterbukaan Informasi Badan Publik

Gambar : Foto bersama dengan Ketua Komisi Informasi Provinsi (KIP) Jambi Ibu Maroli, SH dan Komisioner KIP.

THC, Jambi – Penyerahan Penganugerahan Keterbukaan Informasi Badan Publik yang diselenggarakan oleh Komisi Informasi Provinsi (KIP) Jambi dari 302 Badan Publik, terdapat 4 kategori badan publik yang dinilai, diantaranya Kategori Perangkat Daerah, Badan Usaha Milik Daerah, Kategori PPID Utama 11 Kabupaten/Kota dan Lembaga Pendidikan SMA Negeri dan SMK Negeri, Kegiatan dilaksanakan di Aula Hotel Wiltop Jambi, Pukul 10.00 wib pada Rabu (22/12/21)

Kegiatan tersebut merupakan kegiatan Monitoring dan Evaluasi (Monev) yang dilakukan oleh KIP yang didasari oleh Undang-undang nomor 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik; Peraturan Komisi Informasi No. 5 Tahun 2016 tentang Metode dan Teknik Evaluasi Keterbukaan Informasi Badan Publik; dan Peraturan Komisi Informasi No. 1 Tahun 2021 tentang Standar Layanan Informasi Publik dengan tujuan; 1. Memantau Kualitas pelaksanaan keterbukaan informasi publik pada badan publik yang telah dilaksanakan selama kurun waktu satu tahun terakhir; 2. Mengevaluasi pelaksanaan keterbukaan informasi publik pada badan publik yang telah dilaksanakan selama kurun satu tahun terakhir; 3. Mengidentifikasi dan menginventarisasi permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan keterbukaan informasi publik pada badan publik; dan 4. Memberikan umpan balik dan solusi pemecahan atas permasalahan yang timbul dalam pelaksanaan keterbukaan informasi publik pada badan publik.

Gambar : Penyerahan Penganugerahan dari Komisioner KIP kepada PT THC

Hal ini diungkapkan oleh Maroli, SH selaku Ketua Komisi Informasi Provinsi Jambi.

“Alhamdulillah kita telah melakukan survey keterbukaan informasi publik terhadap 302 badan publik 35 kategori perangkat daerah, 11 PPID Utama Kabupaten/Kota, 16 Badan Usaha Milik Daerah dan 240 Lembaga Pendidikan, dari 42 Badan Publik yang mendapatkan predikat Informatif, Menuju Informatif, Cukup Informatif, Kurang Informatif dan Tidak Informatif” ungkapnya saat memberikan sambutan.

Kegiatan monev yang dilakukan Komisi Informasi Provinsi Jambi dilakukan secara online dan juga dengan cara mengirimkan kuisioner kepada badan publik, dari 302 peserta monev 198 badan publik tidak ikut berpartisipasi, seperti ditambahkan Maroli, SH.

“Ada beberapa hal yang menyebabkan 198 badan publik yang tidak ikut berpartisipasi, diantaranya tidak tersedianya jaringan internet, belum terbentuknya pejabat pengelola informasi dan tidak adanya dokumentasi PPID” tutupnya.

Dari 42 badan publik yang menerima penganugerahan keterbukaan informasi badan publik se provinsi Jambi, PT Tebo Hutama Cipta merupakan salah satu penerima anugerah dengan predikat “Cukup Informatif”

Terkait penerimaan penganugerahan informasi badan publik, Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I selaku Wakil Gubernur Jambi yang hadir mewakili Gubernur Jambi menyampaikan bahwasanya badan publik sudah sewajarnya memberikan keterbukaan informasi kepada masyarakat.

Gambar : Sesi Foto Bersama Penerima Penganugerahan dari Kab. Tebo bersama Wagub Jambi Drs. H. Abdullah Sani, M.Pd.I

“Selaku badan publik sudah sewajarnya memberikan informasi kepada masyarakat, namun sebaliknya tidak wajar jika badan publik tidak memberikan informasi terbuka kepada masyarakat, karena pada umumnya badan publik merupakan pelayanan bagi masyarakat, apa lagi badan publik tersebut menggunakan anggaran negara” Tegasnya. (Admin)